Mirage 2000 aka menggantikan pesawat latih BAE Hawk 109 dan pesawat tempur ringan Hawk 209 yang sebelumnya menjadi andalan Lanud Supadio.
“Pembelian pesawat Mirage 2000-5 eks Angkatan Udara Qatar ini dinilai tepat untuk memenuhi kebutuhan kesiapan TNI AU,” bunyi pernyataan tersebut.
Indonesia sebelumnya mewacanakan pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 Flanker. Namun, karena khawatir akan dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat, rencana tersebut kemudian dibatalkan.
Indonesia kemudian beralih ke Prancis setelah menandatangani kontrak pada awal 2022 untuk pembelian enam unit Dassault Rafale. Untuk jangka panjang, TNI AU menargetkan hingga 42 pesawat tempur Rafale.
Tiga Rafale pertama akan dikirimkan pada tahun 2026. Indonesia juga sedang menegosiasikan pembelian pesawat tempur Boeing F-15EX Eagle AS.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait