Tentara Bayaran Wagner Memberontak, Rusia Diambang Perang Saudara

Anton Suhartono/Abriandi
Tentara bayaran Wagner Group melakukan kudeta militer di Rusia. (Foto: ilustrasi/reuters).

MOSKOW, iNewsKutai.id - Situasi Rusia tengah genting. Penyebabnya, bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin melakukan kudeta dan berniat menggulingkan pimpinan militer Rusia. 

Prigozhin mengklaim telah mengirim 25.000 pasukan siap mati menuju Moskow untuk merebut kepemimpinan militer negara itu. Pemberontakan ini dipicu serangan udara yang diduga menewaskan 2.000 tentara bayaran Wagner.

Hinga Sabtu (24/6/2023), pasukan yang dilengkapi peralatan tempur itu berada pada jarak 1.200 km. Mereka melintasi jalan utama yang menghubungkan bagian selatan Rusia Eropa dari perbatasan Ukraina. 

Dalam pesan audio yang dirilis Jumat (23/6/2023), Prigozhin menyebut alasan Kremlin menyerang Ukraina didasarkan pada kebohongan yang dibuat para pemimpin militer. 

Dia juga menuding Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan pemimpin militer Rusia Valery Gerasimov memerintahkan agar 2.000 jenazah pasukan Rusia disembunyikan untuk menutupi kerugian operasi dari sisi personel.

"Mereka yang menghilangkan nyawa puluhan ribu tentara Rusia, akan dihukum. Saya meminta agar tidak ada yang memberikan perlawanan. Ada 25.000 dari kita dan kami akan mencari tahu mengapa kekacauan terjadi di negara ini," ujarnya.

Dinas keamanan FSB dan Kejaksaan Agung Rusia membuka penyelidikan tuduhan pemberontakan bersenjata terhadap Prigozhin. Kejahatan ini bisa menyebabkan pelakunya dipenjara hingga 20 tahun.

Saluran Telegram Baza merilis video kemacetan panjang di sebelah timur Rostov, di persimpangan dengan jalan raya M-4. Sejumlah video lain menampilkan orang-orang bersenjata berseragam militer berpatroli di jalan-jalan sementara truk pick-up memblokir jalan. 

Para prajurit enggan berbicara dengan wartawan dan tidak bersedia mengatakan apakah mereka milik Wagner Group atau militer Rusia. Video lainnya memperlihatkan dua tank diparkir di persimpangan jalan sambil diapit oleh beberapa prajurit infanteri. 

Sebuah truk militer dan kendaraan tempur lapis baja terlihat di kejauhan. Video tersebut dilaporkan direkam di dekat markas besar distrik militer selatan Rusia. 

Video lain, yang dikutip Russia Today, memperlihatkan kolom yang dipimpin oleh tank tempur utama Rusia dan pengangkut personel lapis baja, dengan beberapa kendaraan lapis baja lainnya, dan kendaraan yang memuat peralatan militer mengikuti di belakang.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network