SAMARINDA, iNewsKutai.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Kaltim di atas rata-rata nasional. Berdasarkan data, inflasi gabungan dua kota yakni Samarinda dan Balikpapan pada Juli 2023 sebesar 0,43 persen.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana memperingatkan peningkatan inflasi tersebut patut diwaspadai karena naik sebesar 0,43 persen dan angka tersebut di atas inflasi nasional.
Dia merinci, Kota Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dan Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,53 persen.
"Inflasi gabungan kedua kota terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh tarif transportasi sebesar 1,25 persen,"jelas Yusniar dalam keterangan pers di Ruangan Vicon, Selasa (1/8/2023).
.
Peningkatan inflasi juga disumbang dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,83 persen. Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen.
Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,12 persen; serta kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,11 persen.
Sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,05 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,44 persen.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait