Harga Beras dan Emas Picu Inflasi Kaltim Januari 2025, Kota Balikpapan Tertinggi

Emy Adawiyah
Kenaikan harga perhiasan emas memicu inflasi Kaltim Januari 2025. (Foto: celebrities.id/Shutterstock)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan year on year (y-on-y) di Kaltim pada Januari 2025 tercatat 0,21 persen. 

Faktor pemicu inflasi di Kaltim adalah kenaikan harga beras, rokok kretek, cabai hingga perhiasan emas.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengatakan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga pada sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Mulai dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,43 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,28 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,78 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,55 persen.

Kemudian kelompok pendidikan sebesar 1,60 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,08 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,75 persen.

"Beberapa komoditas utama yang menyumbang inflasi seperti beras, perhiasan emas, cabai, udang basah, sigaret kretek mesin, serta nasi dengan lauk," jelas Yusniar dalam keterangan resminya, Senin (3/2/2025).

Yusniar melanjutkan, beberapa kelompok pengeluaran juga mengalami penurunan indeks seperti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 8,77 persen.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen, kelompok transportasi sebesar 0,36 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,60 persen.

Berdasarkan wilayah, inflasi tertinggi terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,36 persen, diikuti oleh Kabupaten Berau (0,28 persen) dan Penajam Paser Utara (0,13 persen). 

Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kota Samarinda, yakni 0,10 persen. Selain itu, terjadi deflasi month to month (m-to-m), dengan deflasi terdalam terjadi di Kota Samarinda sebesar 1,31 persen dan terendah tercatat di Penajam Paser Utara sebesar 0,61 persen.

"Inflasi tahunan di Kaltim pada Januari ini mengalami penurunan dibanding inflansi tahunan  pada desember 2024 yang tercatat 1,47," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network