KUTAI KARTANEGARA, inewsKutai.id - Sebuah rumah di Jalan Gerbang Dayaku, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah terbawa oleh longsor dan masuk ke Sungai Mahakam.
Kekhawatiran akan kemungkinan longsor susulan mengakibatkan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Gerbang Dayaku.
Sebuah video amatir merekam momen-momen peristiwa longsor tanah di permukiman tepi sungai RT 04 Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ini merupakan kejadian kedua sejak yang terakhir terjadi pada tahun 2019. Pada waktu itu, lima rumah longsor dan masuk ke Sungai Mahakam.
Sedangkan longsor yang terjadi pada Kamis (10/8/2023) hanya sekitar 50 meter dari lokasi sebelumnya, dan mengakibatkan satu bangunan rumah tenggelam.
Beruntungnya, peristiwa ini tidak menimbulkan korban baik dalam hal luka maupun jiwa. Sebelum longsor terjadi, Kepala Desa Jembayan telah memerintahkan warga untuk mengungsi sementara waktu.
"Meskipun tidak ada korban luka atau jiwa, kerugian diperkirakan hampir mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala Desa Jembayan, Erwin.
Erwin berharap pemerintah akan memberikan perhatian karena bencana alam ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
Pemerintah Desa Jembayan memiliki rencana untuk mengusulkan relokasi permukiman warga ke tempat yang lebih aman, terutama di sepanjang jalur sekitar 50 meter dari titik kejadian hingga perempatan.
"Jalan nasional di Jembayan ini sering dilewati oleh kendaraan besar," tambahnya.
Sementara itu, arus lalu lintas terutama truk besar yang mengangkut alat berat dialihkan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan Kutai Kertanegara dan Kepolisian Resort Kutai Kertanegara ke jalur alternatif melalui Jalan MTK yang dimiliki oleh perusahaan tambang PT Bara Kumala Sakti (BKS).
Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan risiko longsor susulan di Jalan Gerbang Dayaku.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait