Dukung Konsep Smart City, Infrastrukur Jaringan 5G Dibangun di IKN

Advenia Elisabeth
Menkominfo Johnny G Plate menyatakan akan membangun jaringan 5G di IKN. (Foto: iNews/Dini).

JAKARTA, iNews.id - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara dirancang sebagai smart city. Karena itu, infrastruktur information technology menjadi kebutuhan vital untuk menunjang sebagai kota cerdas.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate mengatakan, salah satu ciri dari kota cerdas adalah tersedianya infrastruktur komunikasi yang memadai. Karena itu, untuk mendukung IKN, infratruktur jaringan 5G akan dibangun di Sepaku.

Tujuannya untuk memudahkan pelayanan masyarakat maupun pengembangan bisnis di ibu kota baru tersebut. 

"Kita sumua berharap ibu kota negara baru Nusantara itu nanti menjadi ibu kota cerdas atau smart capital city. Kalau ibu kota cerdas ini kan harus didukung oleh infrastruktur TIK yang memadai dan baik," kata dia Rabu (19/1/2022). 

Karena itu, Jhonny menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun infrastruktur jaringan 5G di IKN. Namun, implementasi untuk hal tersebut menyusul setelah rampungnya pembangunan infrastruktur lainnya. 

"Kominfo tentu akan memberikan dukungan dan bekerja sama dengan otoritas melakukan tata ruang pembangunan ibu kota baru untuk memberi dukungan agar ICT (Information and Communication Technology) infrastruktur itu memungkinkan Nusantara menjadi ibu kota negara cerdas, termasuk pembangunan infrastruktur 5G," tutur Jhonny. 

Menurutnya, itu merupakan salah satu kompenen penting untuk membangun ibu kota cerdas. Kominfo pun membagi alokasi frekuensi untuk jaringan telekomunikasi seluler 5G ke dalam tiga lapisan (layer) telekomunikasi, yaitu Low Band, Middle Band, dan High Band. Pembagian itu dilakukan untuk pemerataan dan efisiensi layanan. 

"Kota cerdas yang dimaksud ibu kota itu didukung dengan telekomunikasi yang modern, dan ketersediaan spektrum yang memadai. Kami tentu menyiapkan dukungan spektrum di semua band, mulai dari low band, coverage band, dan di super high band," ujarnya. 

"Kementerian Kominfo senantiasa menjaga setiap komunikasi memanfaatkan sumber daya spektrum frekuensi radio bebas dari gangguan atau intervensi," imbuh Jhonny.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network