TANA PASER, iNewsKutai.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser ancang-ancang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh pada awal Februari mendatang. Alasannya, Paser telah memenuhi syarat yang ditentukan dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
Kepala Disdikbud Paser M Yunus jumlah tenaga pendidik yang telah menerima suntikan vaksin sudah mencapai 80 persen. Ini menjadi syarat utama satuan satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1 dan level 2 untuk menggelar PTM 100 persen.
“Data riil, tenaga pendidik di Paser yang sudah divaksin mencapai 92 persen. SKB Menteri juga menyebutkan jika daerah dengan PPKM level 1 dan 2 sudah bisa melaksanakan PTM 100 persen,” kata Yunus dikutip iNews Kutai dari media centre Paser, Selasa (25/1/2022).
Karena itu, sambung Yusuf, pihaknya menjadwalkan PTM secara penuh di semua sekolah pada awal Februari mendatang. Sejauh ini, kata dia, ada 48 sekolah yang sudah menerapkan PTM namun berada di daerah terpencil.
Dalam pemberlakuan PTM 100 persen ini, jelas Yunus, waktu belajar untuk satu mata pelajaran 20 menit untuk Taman Kanak-kanak, 25 menit untuk Sekolah Dasar (SD) dan 30 menit untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
