GAZA, iNewsKutai.id - Militan Hamas menyerang pangkalan udara Israel menggunakan drone kamikaze. Taktik ini meniru strategi perang militer Ukraina melawan pasukan Rusia.
Dilansir Al Jazeera, militan Hamas dari Brigade Izzuddin Al Qassam menyatakan telah meluncurkan dua drone kamikaze ke dua pangkalan militer pada Senin (23/10/2023).
Dalam pernyataan di Telegram, satu drone bunuh diri diarahkan ke unit Angkatan Udara Israel di Pangkalan Udara Hatzerim. Drone kamikaze lainnya menyerang Markas Besar Divisi Sinai yang berada di pangkalan Taslim.
Meski demikian, belum diketahui pasti dampak dari serangan tersebut. Namun, serangan tersebut memicu sirine peringatan infiltrasi drone meraung di wilayah selatan Nir Oz dan Ein HaBesor, dekat perbatasan Jalur Gaza.
Militan Hamas menggunakan drone menyerang pangkalan militer Israel. (foto: al jazeera)
Penggunaan drone kamikaze ini terbilang baru diterapkan pejuang Palestina sejak Gaza diblokade Israel pada 2007 silam. Pejuang Palestina melakukan berbagai upaya untuk menyerang wilayah Israel yang menduduki wilayah merek.
Sebelumnya, militan Hamas sukses dalam serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober. Militer Israel dibuat kocar-kacir dalam inflitrasi dari darat dan udara menggunakan paralayang bermesin yang mendarat di pangkalan militer.
Hamas juga sudah menggunakan sistem pertahanan udara portable untuk menembak sasaran di langit. Dalam sebuah video, sistem pertahanan yang digendong di bahu itu mampu merontokkan sasarana udara Israel.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 24 Oktober 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait