AMBON, iNewsKutai.id - Sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrok antar warga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Selain itu belasan rumah dilaporkan habis terbakar.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, situasi terkini di daerah tersebut sudah kondusif. Bentrokan ini melibatkan warga Negeri Ori dan Kariuw.
“Situasi dan kondisi saat ini sudah kondusif, tidak ada lagi saling serang. Kemudian kami ada rencana mau membuka tenda di sana untuk menampung para pengungsi dari warga desa yang mengungsi ke hutan maupun desa tetangga,” ujar Roem, Rabu (26/1/2022).
Menurutnya, saat ini ada pasukan gabungan kurang lebih tiga kompi untuk pengamanan. Mereka dipimpin langsung Kapolresta Ambon dan Dandim serta Bupati Maluku Tengah maupun Raja Pelau.
“Kami terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan warga setempat untuk menahan diri agar tidak terjadi penyerangan,” katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang mengungsi agar kembali ke desanya. Sebab TNI Polri sudah menjamin keamanan di sana.
"Saat ini korban sudah lima orang. Awalnya dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Di antaranya satu polisi dan dua warga. Namun, berdasarkan laporan, sudah bertambah satu korban jiwa lagi sehingga korban yang meninggal dunia menjadi tiga orang," ucapnya.
Sebelumnya, konflik diduga terjadi karena kesalahpahaman terkait batas lahan di dua desa tersebut yakni Ori dan Kariuw. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya saling serang, sejak Selasa dini hingga Rabu (26/1/2022).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait