Kamar Mayat Penuh, Dokter di Gaza Simpan Jenazah Korban Serangan Israel di Truk Es Krim

Anton Suhartono/Abriandi
Tenaga medis di Gaza, Palestina menyulap truk es krim menjadi penyimpanan mayat korban serangan Israel. (foto: insider)

GAZA, iNewsKutai.id - Dokter di Gaza, Palestina, menyulap truk es krim menjadi tempat penampungan jenazah korban serangan Israel. Penyebabnya, kamar mayat di seluruh rumah sakit sudah penuh dan tidak mampu menampung jenazah lagi.

Tenaga medis menyusun puluhan jenazah di dalam truk sambil menunggu pemakaman. Pemandangan memilukan itu ditunjukkan dokter Rumah Sakit Al Shifa Gaza, Yasser Ali.

Dia menunjukkan sebuah truk boks es krim dengan beberapa jenazah yang sudah ditutup kain kafan tergeletak di dalamnya. Untuk mengindetifikasi jenazah, tenaga medis langsung menulis identitas korban pada kain kafan.

"Truk es krim ini kami datangkan dari pabrik untuk mengawetkan jenazah yang diterima rumah sakit setiap hari,” katanya. 

Yasser Ali menjelaskan, jenazah yang dimasukkan ke dalam truk yang dilengkapi freezer itu sudah melebihi kapasitas. Akibatnya, tidak kurang dari 20 ditempatkan di tenda di luar setiap hari. 

Menurutnya, banyak warga yang terbunuh akibat kebrutalan pasukan Israel membuat rumah sakit Gaza tak mampu menerima semua jenazah tersebut. Jenazah ditahan di RS untuk identifikasi karena kondisi mereka sulit dikenali.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network