GAZA, iNewsKutai.id - Jet tempur Isral mengebom Sekolah Al-Fakhoora di Gaza. Akibatnya, sedikitnya 200 orang yang berada di dalam sekolah tersebut tewas.
Korban adalah pengungsi yang berlindung di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut. Sekolah tersebut diubah menjadi kamp pengungsi menyusul invasi Israel ke Gaza.
Al Jazeera melaporkan serangan di sekolah al-Fakhoura dilakukan untuk memaksa warga Palestina pindah ke Gaza selatan yang menjadi medan pertempuran Israel dengan militan Hamas.
Para pengungsi awalnya berharap berlindung di sekolah al-Fakhoura dan tidak akan diserang karena dinaungi PBB. Namun tentara Israel justru melakukan sebaliknya dan melakukan pengeboman.
Aksi brutal serupa sebelumnya telah dilakukan Israel setelah menyerang toko roti dan rumah sakit. Serangan udara Israel sebelumnya juga menyasar pemukiman di Gaza selatan menewaskan sedikitnya 32 warga Palestina pada hari Sabtu, kata petugas medis.
Tindakan seperti itu memaksa ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri ke selatan menuju Khan Younis, sebuah kota berpenduduk lebih dari 400.000 jiwa. Hal tersebut memperburuk krisis kemanusiaan yang mengerikan.
Otoritas kesehatan Gaza mengumumkan pada hari Jumat, jumlahb korban tewas melampaui 12.000 orang di mana 5.000 di antaranya adalah anak-anak.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait