Arab Saudi Batasi Kunjungan ke Raudah, Calon Jamaah Umrah Wajib Baca!

Muhammad Fida UI Haq/Abriandi
Pemerintah Arab Saudi menerapkan pembatasan kunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi. (foto: dok MPI)

RIYADH, iNewsKutai.id - Pemerintah Arab Saudi menerapkan pembatasan kunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi. Jamaah umrah maupun haji hanya diizinkan berkunjung ke lokasi makam Nabi Muhammad SAW itu sekali dalam setahun. 

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan, izin kunjungan dikeluarkan setiap 365 hari dan diterbitkan secara elektronik melalui aplikasi Nusuk atau Tawakklna.

Dilansir dari Gulf News, Minggu (24/12/2023), jamaah yang ingin mengunjungi dan berdoa di Raudhah harus mendapatkan izin resmi sebelum kedatangan ke Arab Saudi.

"Izin akan dikeluarkan secara online dan syarat utamanya tidak terinfeksi Covid-19 atau berinteraksi dengan pasien," tulis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Langkah ini dilakukan karena diperkirakan ada 10 juta jamaah menjalani umrah di Masjidil Haram, tempat suci utama Islam di Mekah. Raudah menjadi salah satu tujuan utama jamaah untuk berdoa dan ziarah.

Pada April tahun lalu, otoritas Saudi menyatakan pagar kuning akan menggantikan pagar kayu untuk menjaga identitas visual dan pola arsitektur Masjid Nabawi. 

Desain pagar terinspirasi oleh bagian depan Bilik Nabi, Raudhah, dan kabin yang menyimpan salinan Alquran. Pagar ini terbuat dari kuningan murni, pagar tersebut memiliki panjang 87 meter, melingkupi Bilik Suci dari tiga arah.

Pagar ini memiliki tiang yang dipasang ke dasar bawah dengan penyangga internal, menjamin kestabilan di bawah tekanan kerumunan manusia dan pemeliharaan yang mudah.
 

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network