PELAIHARI, iNewsKutai - Dua orang anak nyaris tewas dalam kebakaran sebuah rumah di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) Senin (7/2/2022). Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan sang ibu, Suhartini yang nekat menerobos kobaran api.
Saat kebakaran terjadi di di RT 11 RW 3 Dusun 4 Desa Kait-Kait tersebut, hanya ada Suhartini dan dua anaknya. Sementara suaminya Nur Hadi tengah bekerja menjaga panen sawit di Sungai Aris atau sekitar 20 kilometer dari rumahnya.
Ketika itu dia ingin keluar rumah membeli sesuatu, namun tiba-tiba terlihat api di bagian atas rumah. Melihat api yang membesar dengan cepat, Suhartini dengan sigap kembali ke rumah lalu meraih anaknya dan berlari keluar menjauh dari kobaran api.
Warga yang mendatangi lokasi kebakaran berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara sebagian menyelamatkan mobil yang dalam kondisi terkunci. Warga terpaksa mengangkat sambil mendorong mobil menjauh dari kobaran api.
“Saya tidak memikirkan apa-apa lagi, saya hanya berupaya untuk keluar dan menyelamatkan kedua anak saya,” kata Suhartini, Selasa (8/2) pagi.
Sedangkan Nur Hadi bergegas pulang meninggalkan pekerjaannya mengawas panen sawit. Namun sampai di rumah dia sudah mendapatkan rumahnya rata dengan tanah. “Lokasi tempat saya bekerja mengawas panen sawit cukup jauh dari rumah,” ucapnya.
Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Tala, BPBD tala, BPK BRC, BPK Sergap, anggota Polisi dan TNI dating ke lokasi untuk mendinginkan puing-puing kebakaran.
Selain menghanguskan rumah, kebakaran juga menghabiskan perabot rumah, berkas-berkas penting termasuk identitas keluarga serta satu unit motor Honda CBR 150 keluaran tahun 2018. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek listrik, karena di rumah Suhartini mengaku tidak sedang memasak. Untuk sementara Nurhadi bersama keluarganya berteduh di rumah mertua yang berada di dekat rumahnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait