MALANG, iNewsKutai - Warga Kota Samarinda yang positif Covid-19 namun berkeliaran di sejumlah tempat wisata Kota Malang, akhirnya meminta maaf, Selasa (8/2/2022). Permintaan maaf itu disampaikan Reza Fahd Adrian melalui akun Instagram pribadinya disertai unggahan beberapa surat keterangan negatif Covid-19.
"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat indonesia dan khususnya masyarakat Kota Batu dan Malang dengan viralnya postingan, saya tertanggal 27 Januari 2022 dan viral tanggal 6 Februari 2022," tulis Reza.
Dalam unggahannya Reza juga mengisahkan awal mula dirinya bersama sekeluarga dari Kalimantan hendak melakukan pengobatan tumor payudara ke Yogyakarta yang diderita sang istri bernama Anggi Oktawiranti.
"Pada awalnya kami sekeluarga mengajukan cuti awal tahun untuk berobat ke yogya karena saya menderita ginekomastia atau tumor payudara," tulis Reza Fahd, dalam surat pernyataannya yang dilihat di Instagram pribadinya.
Di awal keberangkatan dari Samarinda ke Jakarta penerbangan istri dan anak-anaknya terlebih dahulu berangkat pada 16 Januari 2022, dengan hasil tes Covid-19 negatif pada 15 Januari 2022. Ia pribadi kemudian berangkat menyusul pada 19 Januari 2022 dari Samarinda ke Jakarta. Setelah sebelumnya melakukan tes Covid-19 pada 19 Januari 2022 dengan hasil negatif.
Usai berobat, ia sekeluarga memutuskan untuk berlibur dan jalan-jalan di Yogyakarta, hingga akhirnya memutuskan berwisata ke Malang dan Kota Batu, dengan kondisi tenggorokan mulai gatal.
"Setelah keliling di Batu dan Malang kami berniat swab untuk melanjutkan perjalanan darat ke Bali. Lalu kami melakukan swab sebagai syarat kapal feri, disitu hasilnya keluar saya dan kedua anak saya hasilnya negatif tetapi istri saya positif," kata Reza, menjelaskan melalui akun instagramnya.
"Jujur saya kaget kok bisa positif mengingat gejala yang hampir tidak ada, di sini istri saya juga korban tertular Covid-19 yang tidak tahu tertularnya kapan dan di mana dan tentu saja kecewa," ujarnya.
Pihaknya tak mengetahui dari mana sang istri tertular Covid-19 hingga akhirnya tetap memutuskan melakukan perjalanan ke beberapa tempat wisata di Kota Batu dan Malang, dengan alasan waktu yang sudah terjadwal dan cukup memakan biaya besar.
"Demi membahagiakan keluarga akhirnya kami tetap melanjutkan perjalanan di Batu dan Malang sehingga tanggal 27 Januari, kami mampir di toko oleh-oleh yang terkenal paling enak di Malang, untuk membeli oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon," katanya.
Pada unggahannya akun yang mengaku sebagai Reza Fahd Adrian menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas nama pribadinya kepada seluruh warga Indonesia, khususnya Kota Malang dan Kota Batu.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diduga terpapar Covid-19 berjalan-jalan di sebuah supermarket viral beredar di media sosial. Sang pria diketahui mengunggah dirinya terpapar Covid-19 karena hasil tes untuk ke Bali keluar.
Alhasil pria yang gagal ke Bali ini kemudian memilih berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Malang dan Kota Batu. Tercatat dari jejak digital dari unggahannya sang pria sempat terdeteksi ke Wisata Hawai Waterpark dan Wisata Gunung Bromo, selain ke Lai - Lai Market, pada akhir Januari 2022.
Namun kini unggahan sang pria itu telah dihapus di media sosial miliknya. Satgas Covid-19 Kota Malang pun langsung melakukan tracing dan testing kepada pekerja di supermarket yang didatangi sang pria bersama keluarganya. Total ada 30 pekerja yang dites usap antigen, satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait