BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Korsleting mesin penjualan BBM eceran alias POM mini kembali memicu kebakaran besar di Balikpapan. Sedikitnya 15 bangunan di kawasan Sungai Ampal, Kecamatan Balikpapan ludes dilalap Si Jago Merah, Sabtu (6/4/2024).
Tidak hanya itu, seorang bocah berusia lima tahun turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah kebakaran terjadi.
Korban ditemukan petugas gabungan BPBD Kota Balikpapan dan Basarnas pukul 20.10 WITA di bawah puing kebakaran. Selain itu, dua orang lainnya yakni ayah dan saudara korban turut mengalami luka bakar cukup serius.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali menjelaskan, api diduga berasal dari salah satu bengkel yang juga menjual bensin eceran dengan kemasan pom mini.
"Ini dugaan sementara, untuk penyebab pasti menunggu hasil penyelidikan kepolisian," terang Usman.
Terkait korban, Usman mengaku jika BPBD kota Balikpapan menerima laporan warga ada seorang bocah menghilang saat peristiwa kebakaran ini. Setelah proses pendinginan petugas, dilalukan pencarian di area reruntuhan bangunan.
"Korban berusia sekitar 4-5 tahun sesuai dengan korban yang dilaporkan hilang saat kebakaran terjadi," tambah Ari Tryanto, Komandan Regu Basarnas Balikpapan.
Suyono, salah seorang saksi mata menjelaskan jika kebakaran terjadi sekitar pukul 14.20 Wita. Material bangunan yang merupakan semi permanen membuat api dengan cepat berkobar.
Selain itu, ceceran bahan bakar membuat api semakin tidak terkendali. Suyono mengatakan, api muncul dari salah satu rumah warga lalu begitu cepat meluas sehingga tak sempat dipadamkan.
"Gak tahu sebabnya apa, saya coba ambil air dari rumah tapi api sudah terlanjur membesar saya pilih selamatkan keluarga saya, " kata Suyono.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari 9 pos yang ada di Kota Balikpapan diterjunkan memadamkan api. Hingga saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait