LUMAJANG, iNewsKutai - Abdul Hamid, warga Lumajang nyaris kehilangan aset paling berharganya yang hendak dipotong sang istri Hotimatus Sa'adah. Saat pasutri itu hendak berhubungan badan, tiba-tiba Sa'dah mengeluarkan pisau dapur dan berusaha memotong alat kelamin suaminya.
Sontak, kejadian tersebut mengegerkan warga Dusun Kokapan, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto Lumajang. Beruntung tindakan sadis Sa'dah tersebut hanya melukai pangkal penis suaminya. Meski begitu, Abdul Hamid harus dilarikan ke UGD RS Jatitoroto Lumajang karena menderita luka cukup parah.
Hotim Saadah sempat mencoba bunuh diri seusai melukai suaminya. Beruntung, tindakan itu diketahui warga, sehingga langsung diamankan. Belum diketahui motif penganiayaan ini. Dugaan sementara karena pelaku depresi. Namun, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Tetangga korban, Legiman Wahyudi mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku Hotim mengajak suaminya berhubungan intim. Saat suami melepas celana dan memeluk pelaku, tiba-tiba pelaku mengambil pisau dapur yang sudah disiapkan dan berusaha memotong alat kelamim korban.
Beruntung pisau pelaku tak mengenai sasaran. Pisau dapur itu mengenai pangkal kelamin korban hingga luka cukup parah.
"Suaminya terkejut, nggak tahu kok tiba-tiba ada pisau. Setelah itu pelaku mau bunuh diri. Untung suaminya masih sadar dan menahan istrinya yang mau bunuh diri," katanya, Jumat (18/2/2022).
Tak lama berselang, aparat kepolisian datang setelah mendapatkan laporan. Mereka juga langsung mengamankan pelaku dan di bawa ke kantor polisi. Namun, aparat sempat kesulitan. Sebab, pelaku terus meronta seperti orang kesurupan. Kondisi ini pula yang menyulitkan petugas melakukan penyelidikan.
"Pelaku mengalami depresi berat. Kami belum bisa memeriksa maupun menahan. Proses penyelidikan akan kami lanjutkan ketika kondisi kesehatan maupun mentalnya benar-benar sembuh," kata Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait