Peringatkan Negara Barat Tak Ikut Campur, Putin: Konsekuensinya Belum Pernah Ada di Sejarah Anda!

Umaya Khusniah
Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan negara barat tidak ikut campur dalam urusan Ukraina. (foto: reuters)

MOSKOW, iNewsKutai - Rusia memperingatkan negara-negara barat untuk tidak ikut campur dalam konflik dengan Ukraina. Presiden Vladimir Putin menyatakan jika militer Rusia akan menanggapi serius jika ada kekuata eksternal yang mencoba menghalangi mereka.

Putin sebelumnya mengizinkan operasi militer khusus terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi. Dilansir Interfax, operasi ini untuk menghilangkan ancaman serius dengan mengatakan mendemiliterisasi negara tetangga selatan Rusia itu. 

“Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, dan terlebih lagi, untuk menciptakan ancaman terhadap negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa Rusia akan segera menanggapinya. Dan itu akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," kata Putin yang duduk di sebuah meja di Kremlin di sebelah telepon, dengan bendera Rusia di belakangnya. 

Operasi militer ini diklaim Presiden Vladimir Putin untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir. Dia juga mengaku tidak punya pilihan selain melancarkan operasi.  

Dalam pidatonya, Putin mengatakan, tujuan operasi militer ini untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir.  "Dan untuk ini kami akan berjuang demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," katanya.  

Putin mengatakan, akan membawa mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga Federasi Rusia ke pengadilan.  

Sebaliknya, Ukraina menolak tuduhan Rusia tentang genosida terhadap orang-orang yang tinggal di wilayah timur. Wilayah itu direbut oleh separatis Pro-Rusia pada 2014.  Kyiv mengatakan Putin hanya sedang mencari dalih buatan untuk menyerangnya.

Pengumuman Putin itu disampaikan menyusul permintaan bantuan militer dari separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur. Separatis mengatakan meminta bantuan untuk melawan apa yang mereka katakan sebagai agresi Ukraina. Kyiv telah membantah agresi semacam itu. 

Sementara Putin mengatakan kepada militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya dan pulang. "Saya mendesak Anda untuk segera meletakkan senjata dan pulang. Semua prajurit tentara Ukraina yang memenuhi permintaan ini akan dapat dengan bebas meninggalkan zona pertempuran dan kembali ke keluarga mereka," kata Putin yang berbicara dengan nada marah. 

Seorang reporter Reuters di Kiev mendengar ledakan yang terdengar seperti tembakan artileri di kejauhan beberapa menit setelah Putin selesai berbicara.  "Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern," kata Putin. 

Rusia mengancam akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya. Dia menegaskan, telah mengambil semua keputusan yang diperlukan dalam menanggapi campur tangan barat. Dia berharap pernyataannya tersebut bisa didengar semua pihak.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network