SAMARINDA, iNewsKutai - Pemkot Samarinda menjamin ketersediaan pasokan minyak goreng terutama menyambut Ramadan, 2 April mendatang. Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembelanjaan berlebihan agar distribusi merata.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menyatakan, empat distributor minyak goreng sudah memastikan pasokan untuk persiapan kebutuhan selama Ramadan akan tiba pada Maret mendatang. Sedikitnya, 800 ton minyak goreng akan dipasok ke Kota Tepian.
Rusmadi mengatakan, pasokan tersebut seharusnya mencukup untuk bulan Ramadan hingga Idul Fitri. Pasalnya, kebutuhan minyak goreng di Kota Samarinda sekitar 182 ton per minggu atau sebanyak 650 ton per bulan.
"Dari empat distributor, kita perkirakan pada Maret akan tersedia sekitar 800 ton. Artinya dari sisi ketersediaan, mudah-mudahan tidak ada gangguan. Karena pasokan ini akan datang setiap minggu. Mudah-mudahan ini menjamin dalam hal ketersediaan," jelas Rusmadi disela pemantauan distribusi minyak goreng di Kota Samarinda, Jumat (25/2/2022).
Terkait hasil monitoring di satu titik pasar modern dan lima distributor di kawasan pergudangan, Sungai Kunjang, Rusmadi mengatakan jika saat ini minyak goreng tersedia namun jumlahnya terbatas.
Kendati demikian, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Dia juga menyebut jika harga di tingkat distributor tergolong aman yakni antara Rp13.300 hingga Rp13.500.
"Jika tidak ada yang memainkan harga, mestinya harga di pedagang pengecer itu ya sekitar Rp14.000. Kita berharap tidak ada yang coba-coba untuk bermain. Karena kita sudah punya data semua," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait