Surat Permintaan Jokowi Diminta Jadi Ketua Umum Golkar Beredar, Ditandatangani Kader Senior

Riyan Rizki Roshali
Beredar surat permintaan agar Jokowi menjadi ketua umum Partai Golkar yang ditandatangani kader senior. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Nama Presiden Joko Widodo mendadak mencuat sebagai calon ketua umum Partai Golkar jelang musyawarah nasional luar biasa. Diluar dugaan beredar surat permintaan agar Jokowi menjadi ketua umum.

Surat tersebut ditandatangani tujuh kader senior Golkar. Padahal, Bahlil Lahadalia sebelumnya sudah dipastikan menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.

Salah satu kader yang mengusulkan agar Jokowi menjadi ketua umum adalah Musfihin Dahlan. Saat dikonfirmasi, dia membenarkan menandatangani surat tersebut. 

"Benar, saya tanda tangani," kata Musfihin, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, dia enggan membeberkan alasan tiba-tiba meminta Jokowi maju sebagai Caketum Golkar dengan alasan surat itu bersifat tertutup.

Hal senada disampaikan Mohammad Aly Yahya yang membenarkan dirinya ikut menandatangani permintaan agar Jokowi maju menjadi Caketum Partai Golkar. 

"Kebetulan saya salah satu pelakunya dalam mempertahankan eksistensi Partai Golkar dengan paradigma barunya sebagai partai terbuka,” ujar Aly. 

Dia membeberkan, surat tersebut meminta kesediaan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar dan akan disahkan dalam forum Munaslub yang berlangsung mulai hari ini hingga besok. 

"Kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir H Joko Widodo untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,” demikian bunyi surat tersebut. 

Selain Mohammad Aly Yahya dan Musfihin Dahlan, surat tersebut juga diteken oleh Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisyam, , Agusman Effendi, serta Riswan Tony.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network