TENGGARONG, iNewsKutai - Korsleting listrik menjadi pemicu utama kebakaran di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Kerawanan ini disebabkan buruknya instalasi maupun termakan usia
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar Marsidik mengimbau para pemilik bangunan, mulai dari bangunan rumah tinggal, kos-kosan, hingga tempat usaha untuk memperhatikan jaringan listrik bangunannya.
Menurut dia, instalasi listrik yang tidak sesuai standar PLN acap kali menjadi pemicu kebakaran yang terjadi di wilayah Kutai Kartanegara.
"Kalo jaringan listriknya sudah usang, kabel-kabel nya banyak yang sudah tua segera lakukan peremajaan, agar tidak terjadi konsleting," imbaunya disela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar dan Penyelamatan ke-103 secara virtual di Ruang Serbaguna, Kantor Bupati Kukar, Selasa (1/3/2022).
Dia juga mendorong pembentukan relawan yang biasa disebut Barisan Sukarelawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana). Menurutnya, saat ini sudah terbentuk 76 kelompok relawan di 18 kecamatan, yang masing-masing memiliki anggota sebanyak 20 sampai dengan 40 orang per kelompok.
"Dan semua itu sukarela, inisiasi masyarakat kita lakukan pembinaan dan dukungan sarana prasarananya, dan itu tersebar kecamatan dan desa - desa," ungkapnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait