Sementara itu, dalam video penangkapan yang viral di media sosial, salah seorang emak-emak yang ditangkap mengaku dijanjikan uang Rp50 juta dari tersangka lainnya.
Dia diduga menjadi eksekutor pembunuhan APH.
"Kamu bantu mereka dijanjikan sesuatu atau sukarela?," tanya polisi berpakaian preman.
"Dijanjikan (uang)," jawab tersangka.
"Berapa?," tanya polisi lagi.
"Rp50 juta," ucap emak-emak itu.
Dalam interogasi juga terungkap pelaku utama yang memerintahkan eksekutor ternyata sakit hati kepada ibu korban. Pelaku kesal sering ditagih utang.
"Berapa utangnya?," cecar polisi.
"Rp150 juta," jawab tersangka.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait