KAPUAS, iNewsKutai.id - Aditya Dharma Santoso, mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan selatan yang hilang di belantara Kalimantan Tengah, diduga sudah meninggal dunia.
Hal ini menyusul temuan tulang belulang manusia di hutan sekitar Desa Sei Ahas, Kecamatan Mentangkai, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Diduga kuat, tengkorak tersebut merupakan mayat Aditya yang hilang sejak 5 bulan lalu.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga dan rekan-rekan korban, ciri-ciri yang terdapat pada tengkorak yang ditemukan warga hampir mirip dengan Aditya Dharma Santoso.
"Masih proses identifikasi tengkorak tersebut serta menyinkronkan dengan data pihak keluarga serta saksi-saksi," ujarnya, Senin (14/10/2024).
Erlan mengatakan, saat ini tengkorak manusia tersebut sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk dilakukan autopsi.
Dia menambahkan, kasus penemuan tengkorak manusia tersebut ditangani anggota Polsek Mentangkai, Kabupaten Kapuas. Dalam video amatir yang beredar, tengkorak manusia ditemukan sejumlah warga yang sedang merintis jalan di hutan Desa Sei Ahas.
Saat ditemukan, tengkorak manusia tersebut masih mengenakan baju berwarna merah, celana serta membawa sebuah tas. Di areal hutan sebelumnya, Aditya Dharma Santoso dinyatakan hilang sejak lima bulan lalu saat mengikuti kegiatan geotagging.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait