JAKARTA, iNewsKutai.id - Mengenal gejala stroke dengan metode FAST (Face, Arms, Speech, Time) penting diketahui. FAST adalah akronim untuk langkah-langkah sederhana yang dapat membantu seseorang mengenali gejala stroke dan menanganinya dengan cepat.
Stroke adalah salah satu kondisi medis serius yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Stroke terjadi ketika aliran darah menuju otak terganggu atau terhenti. Dampaknya, otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Gangguan suplai darah ini bisa disebabkan pembuluh darah yang tersumbat atau pecah hingga menyebabkan kerusakan jaringan otak. Kerusakan ini bisa menyebabkan cacat fisik, gangguan fungsi otak, atau bahkan kematian.
Karena itu, pentingnya pemahaman masyarakat tentang gejala stroke semakin mendesak. Deteksi dini dan respons cepat dapat meminimalisir kerusakan permanen yang mungkin terjadi.
Untuk itu, mengenali gejala awal stroke dan segera mencari pertolongan medis adalah langkah penting dalam mengatasi penyakit ini.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bantul, metode FAST (Face, Arms, Speech, Time) adalah cara praktis dan efektif untuk mengenali gejala stroke.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang metode FAST:
1. Face (Wajah)
Salah satu tanda awal stroke adalah perubahan atau kelumpuhan pada wajah. Minta seseorang untuk tersenyum; jika satu sisi wajah tidak bergerak atau terkulai, hal ini bisa menjadi tanda adanya stroke. Perubahan ini terjadi karena otot wajah di sisi yang terkena tidak mendapatkan sinyal dari otak.
2. Arms (Lengan)
Stroke sering menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh. Untuk mengidentifikasi gejala ini, minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Jika salah satu tangan tidak bisa diangkat atau turun lebih cepat dari tangan yang lain, hal ini bisa menjadi tanda stroke.
3. Speech (Bicara)
Bicara cadel atau kesulitan berbicara adalah gejala stroke lainnya. Minta orang tersebut untuk mengulangi kalimat sederhana. Jika bicaranya terdengar tidak jelas atau ia kesulitan menyusun kata-kata, hal ini dapat menandakan adanya gangguan pada otak.
4. Time (Waktu)
Waktu sangat penting dalam menangani stroke. Semakin cepat seseorang mendapatkan penanganan medis, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otak. Jika Anda mendapati gejala-gejala ini pada diri sendiri atau orang lain, segera cari pertolongan medis.
Langkah-langkah Pertolongan Pertama untuk Stroke
Jika Anda mendapati seseorang menunjukkan tanda-tanda stroke, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebelum bantuan medis tiba:
1. Hubungi Layanan Darurat
Jangan tunda untuk segera memanggil layanan darurat atau ambulans. Setiap detik sangat penting dalam menangani stroke, karena setiap keterlambatan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak yang lebih parah.
2. Jaga Posisi yang Nyaman
Pastikan penderita stroke dalam posisi nyaman, tetapi jangan memberinya makanan atau minuman. Stroke dapat mengganggu kemampuan menelan, yang dapat menyebabkan tersedak atau komplikasi lainnya.
3. Catat Waktu Gejala Muncul
Ingat kapan gejala pertama kali muncul, karena informasi ini penting untuk dokter. Beberapa obat stroke yang efektif melarutkan bekuan darah hanya bekerja maksimal jika diberikan dalam waktu tertentu sejak gejala pertama muncul.
Kesadaran dan pemahaman tentang gejala stroke perlu terus ditingkatkan di masyarakat, karena setiap detik berharga dalam mengatasi kondisi ini. Ingatlah bahwa waktu adalah otak – semakin cepat tindakan medis diambil, semakin banyak jaringan otak yang bisa diselamatkan.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait