JAKARTA, iNewsKutai.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi hingga pergantian tahun 2025 atau 2 Januari 2025. Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi dan rawan memicu bencana hidrometerologi.
"Wilayah Indonesia diperkirakan masih menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi hingga pergantian tahun 2025,” tulis keterangan BMKG, Jumat (27/12/2024).
BMKG menambahkan, potensi cuaca ekstrem dipicu sejumlah faktor seperti menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer dan keberadaan sirkulasi siklonik.
Kombinasi fenomena alam ini diperkirakan masih berlangsung hingga pergantian tahun baru 2025. Diprediksi, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
BMKG pun memperingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi. Berikut wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem:
Hujan sedang hingga lebat
- Kalimantan: Sebagian besar wilayah Kalimantan.
- Jawa, Bali dan Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
- Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
- Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan.
- Maluku dan Papua: Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua.
Hujan lebat hingga sangat lebat
- Sumatera: Riau.
- Jawa dan Bali : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
- Nusa Tenggara : Nusa Tenggara Barat.
- Sulawesi: Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Potensi angin kencang:
- Lampung
- Banten
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
Editor : Abriandi
Artikel Terkait