Tampak mobil sedan warna hitam bernomor polisi RI 25 yang ditumpangi Satryo meninggalkan Kemendiktisaintek.
Sejumlah pegawai terlihat berusaha menghampiri mobil yang ditumpangi Satryo sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!".
"Turun, turun, turun, turun," teriak para pegawai ke arah mobil Satryo.
Ketua Paguyuban Pegawai Kemendiktisaintek Suwitno menjelaskan, aksi damai ini digelar agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan posisi Satryo sebagai Menristekdikti.
"Kalau sudah seperti ini apakah mau dilanjutkan atau tidak ya seorang pejabat itu yang harusnya memang menjadi contoh apalagi di pendidikan tinggi begitu," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait