NUNUKAN, iNewsKutai.id - Speedboat Cinta Putri rute Tanjung Batu-Sebakis terbalik dihantam gelombang tinggi di Perairan Sungai Ular, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (30/1/2025).
Akibatnya, tujuh orang penumpang dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara satu orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sedangkan delapan penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Tim SAR gabungan Satbrimob Polda Kaltara, TNI dan Basarnas pada Kamis (30/1/2025) berhasil mengevakuasi tiga jenazah penumpang yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Temuan tersebut berdasarkan informasi dari nelayan pada pukul 10.00 WITA yang mengabarkan jasad mengapung dan masih mengenakan pakaian lengkap.
Tim SAR gabungan yang bergerak ke lokasi kemydian mengevakuasi korban. Dari hasil identifikasi, korban merupakan salah satu penumpan speedboat yang dinyatakan hilang atas nama Heri, pria kelahiran Surabaya.
Setelah itu, berturut-turut tim SAR gabungan menemukan korban Andi Arisal dan Nurdin tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama.
"Ketiga korban ditemukan pada hari Kamis atas nama Heri, Andi Arisal dan Nurdin dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Deden Hariana di Nunukan, Kamis (30/1/2025).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait