JAKARTA, iNewsKutai.id – Aplikasi binary option Quotex tiba-tiba menjadi buah bibir menyusul penangkapan Doni Salmanan. Pria berjuluk crazy rich Bandung itu bahkan ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga telah menyatakan bahwa Quotex yang digunakan Doni Salmanan untuk melakukan dugaan penipuan, tidak terdaftar alias ilegal.
Lalu seperti apa mekanisme kerja Quotex? Dikutip dari berbagai sumber, Quotex merupakan platform trading yang menyediakan perdagangan mata uang asing atau foreign exchange (forex) mulai dari dolar AS, poundsterling Inggris, euro Kanada, rubel Rusia, hingga dolar Singapura.
Selain itu Quotex juga bisa digunakan untuk aset kripto seperti Ethereum hingga Bitcoin. Platform itu akan bertugas untuk memprediksi harga. Quotex mengklaim bahwa perusahaan yang menaunginya, Awesome Ltd telah diatur dalam International Financial Market Reltion Regulation Center (IIFMRRC) atau Pusat Regulasi Hubungan Pasar Keuangan Internasional.
Meski mengklaim sebagai anggota IIFMRRC, namun Awesome Ltd dan Quotex rupanya tidak terdaftar di regulator di negara mana pun. Adapun Quotex masuk ke Indonesia pada akhir 2020. Salah satu afiliatornya yang kini menjadi tersangka adalah Doni Salmanan.
Kini Quotex merupakan salah satu situs yang diblokir pemerintah karena dinilai sebagai situs investasi ilegal atau bodong. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak memberikan izin perdagangan (trading) untuk Quotex.
Cara kerja Quotex dinilai mirip judi yang berkedok trading. Pengguna diharuskan melakukan setoran awal dan bertaruh naik atau turun terhadap satu aset dalam waktu yang sudah ditentukan. Bentuk setoran awal bisa bermacam-macam mulai dari dolar, euro, pound, bahkan bitcoin.
Selanjutnya, pengguna akan bertaruh naik atau turun terhadap satu aset. Pengguna bisa melihat data yang ada di dalam grafik untuk mengetahui apakah taruhannya benar atau salah. Jika tebakan benar, pengguna akan mendapatkan 80 persen keuntungan dari modal yang sudah disetorkan. Sebaliknya, jika tebakannya salah maka 100 persen modal yang sudah diberikan bakal hangus.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
