SoftBank Mundur dari Pembiayaan Ibu Kota Baru, Kepala IKN Nusantara: Hal Biasa dalam Bisnis

Raka Dwi Novianto
Jajaran menteri saat berkemah bersama Presiden Jokowi di IKN Nusantara. (Foto: Biro Setpres)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi tanda tanya menyusul mundurnya investor, SoftBank dari pembiayaan. Namun, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono tetap optimistis pemilik modal akan tetap berdatangan untuk menanamkan uangnya.

Bambang meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan sejumlah spekulasi terkait kelanjutan IKN Nusantara. Dia menyatakan, dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya. 

"Masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan mundurnya investor pembangunan IKN karena ini merupakan proses. Ini sebenarnya hal biasa dalam kerja sama dengan swasta," jelas Bambang dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).

Menurutnya, mitra dalam pembangunan memiliki tingkatan berbeda-beda dan beragam sektor. Karena itu, dalam pembangunan IKN Nusantara, pihaknya membuka pintu untuk pengusaha yang ingin berinvestasi misalnya di sektor pendidikan, kesehatan, atau komersil area. 

"Saya kira investor dan kita ataupun siapa saja dalam dunia swasta itu biasa ya, pembicaraan investor dengan mitra kemudian di tengah jalan ketemu atau tidak ketemu deal or no deal," katanya. 

Meski begitu, Bambang yakin bahwa nantinya akan banyak investor yang datang untuk ikut serta dalam melakukan pembangunan IKN Nusantara. 

"Saya kok masih tetap optimis dengan Pak Doony (Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Doony Rahajoe) kalau kita melakukan structuring yang baik dari IKN ini tentu investor itu akan datang dengan sendirinya," tutupnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network