SAMARINDA, iNewsKutai.id – Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda, Sabtu (5/4/2025) pagi. Sidak ini sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kualitas BBM Pertamina.
Dalam beberapa hari terakhir, viral di media sosial masyarakat mengeluhkan kendaraan mogok baik roda dua maupun roda empat setelah mengisi BBM di SPBU Pertamina.
Masyarakat menduga BBM yang dijual terkontaminasi air maupun dioplos sehingga mengakibatkan mesin kendaraan bermasalah. Pihak kepolisian bahkan sudah merespons keluhan ini dengan melakukan pemeriksaan ke SPBU.
Untuk memastikan keluhan masyarakat ditanggapi, Rudy Mas'ud terjun langsung mengecek langsung ke SPBU di Karang Asam dan Jalan PM Noor. Rudy memeriksa langsung kualitas BBM yang dijual.
Mulai dari pengecekan kandungan dan kualitas bahan bakar, warna bahan bakar, proses pengisian, hingga berdialog dengan pengelola SPBU, serta menyerap aspirasi masyarakat yang sedang mengisi bahan bakar.
"Mayoritas keluhan masyarakan yaitu jenis Pertamax dan Pertalite. Ini yang ingin kita pastikan kualitasnya dengan melakukan pengecekan langsung ke SPBU," kata Rudy.
Dari hasil pengecekan, Rudy memastikan jika BBM yang dijual di SPBU clean and clear. Tidak ditemukan adanya kontaminasi zat lain maupun campuran lain pada sampel yang diuji langsung.
"BBM yang diuji dipastikan bersih dari kontaminasi zat apapun dan sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.
Dia pun menegaskan tidak akan segan-segan menindak tegas pengelola SPBU jika menemukan praktik curang, kelalaian, atau manipulasi dalam penyaluran maupun kualitas BBM yang dijual ke konsumen.
"BBM menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, dan kita harus pastikan kualitasnya sesuai standar, sesuai SOP," tegasnya.
Mantan legislator Senayan itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga kualitas layanan publik. Bila ada keluhan atau temuan, jangan ragu untuk melapor melalui kanal resmi pemerintah.
"Sebentar lagi aplikasi SAKTI yang akan menjadi satu akses bagi warga Kaltim akan kita launching. Di tengah proses yang kami upayakan ini, warga juga bisa memanfaatkan akses lewat website maupun saluran resmi berupa media sosial milik pemprov kaltim untuk menyalurkan aspirasinya” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
