Dari hasil laporan yang diterima, jumlah korban mencapai 29 orang di mana empat di antaranya meninggal. Sementara 16 santri lainnya menjalani rawat inap di rumah sakit dan sembilan orang rawat jalan.
"Kepada para santri yang dirawat, kami doakan segera sembuh. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan," katanya.
Basnang menambahakna, saat kejadian, petugas BPBD, damkar, polisi, ustaz hingga relawan sigap memberikan pertolongan dan membantu mengevakuasi korban.
"Ini adalah musibah yang tak diharapkan, dan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan keselamatan di lingkungan pendidikan," tambahnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait