TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Jalan poros Sambaliung-Talisayan putus total. Penyebabnya, badan jalan tepatnya di Kilometer 72 di Kampung Pilanjau longsor pada Minggu (4/5/2025).
Badan jalan ambrol terkikis aliran sungai di bawahnya. Akibatnya, arus lalu lintas dari dua arah lumpuh total. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas menggunakan jembatan darurat.
Warga sekitar mengungkapkan, tanda-tanda longsor sudah terlihat sejak Sabtu (3/5/2025). Luapan air sungai yang berada di bawah badan mulai mengikis badan jalan.
Derasnya air akhirnya memicu longsor sepanjang 5 meter dengan kedalaman 5 meter.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyatakan, penanganan sementara akan dilakukan agar akses lalu lintas bisa pulih. Alat berat pun telah dimobilisasi ke lokasi untuk penanganan ini.
"Ini langsung dikerjakan cepat. Penanganan sementara akan dilakukan dengan box culvert (beton precast) yang ditumpuk agar dapat dilewati kendaraan," jelas Wabup Gamalis, Minggu (4/5/2025).
Menurutnya, jalan poros Sambaliung-Talisayan menghubungkan lima kecamatan di wilayah pesisir. Karena itu, Pemkba berencana untuk memperbaiki jalur alternatif melalui Jalan Mantataritip agar lalu lintas masyarakat dapat lancar terutama sektor perekonomian.
"Kemungkinan pengerjaan di jalan utama memakan waktu berhari-hari sehingga jalur alternatif menjadi akses satu-satunya yang dapat dilewati. Sisa dibenahi di beberapa titik," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
