SAMARINDA, iNewsKutai.id – Warga di kawasan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di perairan Sungai Mahakam, Selasa sore (11/11/2025).
Penemuan itu bermula saat warga mencium bau tidak sedap dari arah sungai. Setelah diperiksa lebih dekat, mereka terkejut melihat tubuh manusia mengapung di permukaan air.
“Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membengkak dan mengeluarkan bau menyengat. Diduga korban sudah meninggal sekitar empat hari lalu,” ujar Ipda Yudiansyah, anggota PAMAPTA II Polresta Samarinda, di lokasi kejadian.
Proses evakuasi dilakukan oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polresta Samarinda, dibantu personel Kepolisian Pelabuhan, Tim Inafis, dan PMI Kota Samarinda. Evakuasi berlangsung dramatis karena posisi jasad berada di tengah arus sungai yang cukup deras.
Petugas menggunakan speed boat untuk menarik jasad ke dermaga terdekat agar bisa diangkat ke daratan. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Tim Inafis bersama PMI membantu proses pengangkatan jasad dari air. Selanjutnya mayat dibawa ke RS Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum dan identifikasi,” tambah Ipda Yudiansyah.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi belum menemukan identitas korban. Tidak ada kartu identitas maupun barang pribadi yang ditemukan di sekitar lokasi.
Petugas menduga korban merupakan warga sekitar yang tenggelam beberapa hari sebelumnya, namun hal itu masih menunggu hasil penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dan mencari tahu identitas korban. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, kami imbau agar segera melapor ke Polresta Samarinda atau rumah sakit,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga agar tidak berspekulasi terkait penyebab kematian sebelum hasil pemeriksaan medis keluar.
Penemuan jasad ini sempat menarik perhatian warga sekitar Sungai Lais. Banyak warga berhenti dan menyaksikan proses evakuasi dari tepi sungai. Petugas akhirnya menutup area sementara demi kelancaran dan keamanan proses identifikasi.
Editor : Dzulfikar
Artikel Terkait
