Puasa Tapi Punya Riwayat Gangguan Lambung, Ini Trik Agar Maag Tak Kambuh

Andaru Danurdana
Ilustrasi mengatasi penyakit maag saat berpuasa. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Berpuasa di bulan Ramadan adalah kewajiban setiap umat Islam. Menahan lapar dan haus sejak masuk waktu Imsak hingga azan Maghrib.

Bagi yang memiliki riwayat gangguan lambung atau maag, ibadah puasa menjadi sebuah tantangan. Perut kosong selama sekitar 13 jam rawan memicu peningkatan asam lambung sehingga maag bisa kambuh.

Meski demikian, maag tidak seharusnya menjadi alasan untuk tidak berpuasa. Apalagi, ada sejumlah trik yang bisa dicoba untuk menyiasati agar penyakit maag tidak kambuh saat menjalankan ibadah puasa.

Berikut ini beberapa trik yang bisa dicoba:

1. Melambatkan waktu sahur

Makan sahur wajib bagi penderita maag. Usahakan untuk makan jelang waktu imsak dengan mengonsumsi makanan bergizi kaya serat seperti nasi, kurma, dan pisang. Hal ini penting untuk memastikan asam lambung tidak naik sepanjang siang hari karena perut tidak benar-benar kosong dari makanan. 

2. Jauhi makanan pedas dan berlemak

Makanan berlemak tinggi dan pedas wajib dihindari penderita penyakit maag terutama ketika makan sahur karena bisa memicu peningkatan asam lambung. Disarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat dan serat tinggi.

3. Jangan tidur setelah sahur 

Tidur setelah subuh bisa membuat asam lambung naik sehingga berpotensi memicu memicu maag kambuh. Usahakan memberikan jeda sekitar 1-2 dua jam setelah makan sahur kemudian tidur.

4. Segera berbuka 

Menyegerakan berbuka adalah salah satu adab puasa. Ini juga penting bagi penderita maag untuk segera mengonsumsi makanan ketika masuk waktu Magrib. Sebaiknya berbuka dengan kurma dan air mineral terlebih dulu agar lambung beradaptasi setelah seharian tidak diisi makanan.

5. Makan porsi kecil saat buka puasa 

Meskipun menahan lapar dan haus seharian, pola makan harus tetap dijaga agar perut tidak kekenyangan. Sebaiknya mengonsumsi makanan dengan porsi kecil namun intensitasnya lebih sering.

Ada baiknya mengonsumsi makanan berat setelah melaksanakan sala tarawih. Ingat, makan secukupnya dan jangan kebanyakan makan, karena dapat memicu sakit maag Anda kambuh.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network