JAKARTA, iNewsKutai.id - Kelompok Terbang (Kloter) pertama jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan pada 4 Juni mendatang. Pemberangkatan tersebut menyusul kepastian kuota dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 100.051 jamaah.
Jumlah tersebut berkurang sekitar 50 persen dibanding sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia. Pengurangan tersebut merupakan imbas dari pembatasan kuota haji oleh otoritas Arab Saudi yakni hanya 1 juta orang.
"Setelah dua tahun kita tidak berangkatkan jemaah haji karena pandemi Covid-19, Insya Allah kita berangkatkan di kloter pertama 4 Juni 2022," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan di acara peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraan, Selasa (19/4/2022).
Dia mengungkapkan, Indonesia mendapakan kuota 100.051 jamaah haji 2022. Kemenag juga akan memberangkatkan 1.901 petugas untuk mendampingi jamaah selama berada di Tanah Suci.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi kembali membuka kran untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Namun, jumlahnya hanya 1 juta orang. Angka ini turun sangat signifikan dibanding pada 2019 lalu yang mencapai 2,5 juta jamaah.
Pada 2019 lalu, Indonesia mendapatkan kuota pemberangkatan jamaah haji sebanyak 231.000 orang. Selain membatasi kuota, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi juga memberlakukan sejumlah syarat mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
Mulai dari pembatasan usia jamaah maksimal 65 tahun, kemudian sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis lengkap yang disetujui pemerintah Arab Saudi, dan melakukan tes PCR sebelum tiba di Tanah Suci.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait