Inggris Provokasi Ukraina Serang Balik Rusia, Moskow Ancam Hancurkan Kota Kiev Pakai Rudal Balistik

Umaya Khusniah
Roket Rusia menghantam sebuah gedung administrasi regional di Pelabuhan Mykolaiv di selatan Ukraina, Maret lalu. Rusia menyatakan tidak akan segan-segan menghancurkan Kota Kiev. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Provokasi Inggris agar Ukraina melakukan serangan balik ke Moskow direspons keras Rusia. Kremlin menyatakan tidak akan segan-segan menghancurkan Kota Kiev dengan rudal balistik.

Peringatan tersebut dilontarkan Kementerian Pertahanan Rusia menyusul pernyataan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey yang menyebut pasukan Ukraina memiliki hak untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia. 

Dalam sebuah pernyataan, Kemenhan Rusia mengatakan, jika Kiev menganggap pernyataan itu sebagai saran dan menerapkannya, maka Rusia akan menyerang pusat keputusan di Kiev. 

"Angkatan bersenjata Rusia siap sepanjang waktu untuk melancarkan serangan balasan dengan senjata jarak jauh berpresisi tinggi di pusat pengambilan keputusan di Kiev," kata Kemhan Rusia. 

Dia juga mengatakan penasihat militer Barat, yang saat ini bekerja di pusat pengambilan keputusan Ukraina di ibukota Ukraina tidak akan menjadi masalah jika Rusia mengambil keputusan menyerang pusat Kota Kiev.

Sebelumnya James Heappey menyatakan bahwa sah bagi Ukraina untuk melakukan serangan terhadap sasaran militer di wilayah Rusia, termasuk depot amunisi dan pasokan bahan bakar. 

Dia bahkan mempersilakan Ukraina menggunakan senjata yang disumbangkan Inggris digunakan untuk menyerang wilayah Rusia. Serangan tersebut, kata dia, untuk mengganggu logistik Kremlin sehingga secara langsung berkontribusi pada kematian dan pembantaian di Ukraina. 

"Sepenuhnya sah bagi Ukraina untuk menargetkan di kedalaman Rusia untuk mengganggu logistik yang jika mereka tidak terganggu akan secara langsung berkontribusi pada kematian dan pembantaian di tanah Ukraina," katanya kepada Times Radio.

Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari, Inggris telah mengirim sejumlah besar pasokan militer ke pasukan Ukraina yang memerangi Rusia. Senjata yang dikirim termasuk rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, kapal induk, dan drone pengintai.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network