KIEV, iNewsKutai.id – Ukraina memborong drone Bayraktar TB2 menyusul kesuksesan pesawat tanpa awak tersebut menghancurkan target militer Rusia. Terbaru, drone buatan Turki tersebut menghancurkan kapal pendarat pasukan milik Kremlin.
Situs berita Turki, Haberler, pada Sabtu (8/5/2022) melaporkan, Ukraina baru saja menerima pasokan 12 drone Bayraktar TB2. Namun rupanya hal tersebut tidak cukup. Buktinya, Kiev kembali memesan 24 unit untuk drone yang sama.
Jual beli drone tersebut merupakan tindak lanjut perjanjian Kementerian Pertahanan Ukraina dan perusahaan Turki tentang pembangunan pusat bersama untuk pemeliharaan dan modernisasi drone di dekat Ibu Kota Kiev, pada September 2021.
Sebelumnya, Rusia sudah memintah pemerintah Turki untuk menghentikan pasokan drone Bayraktar kepada Ukraina. Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Turki Yavuz Selim Kiran menegaskan bahwa Ankara tidak pernah menyumbangkan drone Bayraktar ke Kiev sebagai bantuan cuma-cuma. Drone-drone itu, kata dia, dijual ke Ukraina oleh perusahaan swasta.
Haberler melaporkan, sampai saat ini lebih dari 300 drone Bayraktar TB2 dan Siha telah diproduksi di Turki selama delapan tahun terakhir. Sebanyak 96 di antaranya dikirim ke klien asing, termasuk Ukraina.
Media itu juga mencatat, beberapa pembeli potensial drone Turki saat ini antara lain Inggris, Arab Saudi, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, dan Hungaria. Selanjutnya, ada Latvia, Lithuania, Albania, Salvador, Serbia, Slovakia, Uruguay, dan Ekuador.
Pada Januari lalu, CEO perusahaan teknologi Baykar, Haluk Bayraktar, mengumumkan kontrak untuk menjual kendaraan udara tempur tak berawak Bayraktar TB2 ke 16 negara termasuk Ukraina.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
