MOSKOW, iNewsKutai.id – Intensitas serangan balasan Ukraina ke wilayah Rusia semakin meningkat. Pada akhir pekan kemarin, militer Kiev kembali menyerang Kota Belgorod yang berada di perbatasan.
Gubernur Wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov mengungkapkan, dua ledakan mengguncang kota pada Minggu (1/5/2022). Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan yang diduga berasal dari Ukraina tersebut.
“Tiga puluh menit yang lalu, saya terbangun karena dua ledakan kuat. Menurut markas operasional, tidak ada kerusakan atau kehancuran. Tidak ada korban,” ungkap Gubernur Wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, lewat saluran Telegram, Minggu (1/5/2022) malam.
“Ada rekaman tentang kilatan di langit yang beredar di media sosial. Yang terpenting, tidak ada korban atau kerusakan. Saya akan mencoba untuk mendapatkan informasi lebih lanjut di pagi hari (Senin (2/5/2022),” tulis Gladkov.
Kota Belgorod sejauh ini memang menjadi sasaran empuk rudal maupun helikopter serang Ukraina. Pada awal April lalu, depot BBM milik militer Rusia di kota tersebut terbakar hebat setelah diserang helikopter. Kota itu terletak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Ukraina telah melakukan beberapa serangan di wilayah Rusia di sepanjang perbatasannya di tengah operasi militer khusus Moskow terhadap rezim Kiev. Pada 25 April, Gladkov mengatakan, dua desa di perbatasan dengan Ukraina telah ditembaki dan dua orang terluka dalam insiden kala itu.
Pada Kamis (28/4/2022) lalu, sang gubernur mengungkapkan bahwa situasi di wilayah Belgorod masih rumit. Namun, dia meyakinkan penduduk setempat bahwa semua tindakan yang diperlukan telah diambil pemerintah untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait