BERN, iNewsKutai.id - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada hari kedua, Sabtu (27/5/2022) terkendala air keruh dan arus deras Sungai Aare.
Humas Kepolisian Bern Patrick Jean mengatakan, pencarian tidak bisa dilakukan menggunakan helikopter karena air keruh menghalangi pandangan tim SAR. Tim pencari terpaksa menggunakan bantuan kapal menyusuri sungai sepanjang 17,8 kilometer tersebut.
"Sampai saat ini belum ketemu," kata Patrick kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (27/5/2022).
Menurut Patrick, berdasarkan laporan yang masuk, ada tiga orang yang terseret arus sungai. "Dua perempuan bisa diselamatkan, satu laki-laki terseret arus. Pencarian tidak maksimal karena air keruh dan di tepi sungai banyak pohon," kata Patrick.
Patrick menjelaskan, lokasi hilangnya putra Ridwan Kamil berada di Schonausteg, jantung kota Bern. Dia tidak bisa memastikan kapan pencarian dihentikan.
"Tidak ada batas waktu tertentu. Lebih banyak tergantung alam. Kuatnya aliran sungai atau gelap tidaknya keadaan alam," katanya.
KBRI Bern sudah memasang pengumuman di koran setempat. Dalam situs koran 20 Minuten, dipasang foto Emmeril. KBRI Bern meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan Emmeril agar mengontak KBRI Bern.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
