Cuti Darurat Habis, Ridwan Kamil Terpaksa Pulang Meski Emeril Kahn Mumtazd Belum Ditemukan

BANDUNG, iNewsKutai.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga bertolak ke Indonesia, Jumat (3/6/2022) hari ini, meski putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtazd yang hilang di Sungai Aare, Swiss, belum ditemukan.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, terpaksa pulang ke Tanah Air karena masa cuti darurat yang diberikan sudah habis. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengabulkan permohonan cuti darurat yang diajukan Pemprov Jabar mulai 29 Mei hingga 4 Juni.

Baca Juga

Puan Maharani Beberkan Alasan PDIP Coret AHY dan Ridwan Kamil dari Cawapres Ganjar Pranowo

Cuti tersebut sehubungan dengan pencarian Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtazd yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern sejak Kamis (26/5/2022). Namun hingga hari kedelapan pencarian, Eril tidak kunjung ditemukan.

Tim SAR dan kepolisian Swiss bahkan sudah mengubah status pencarian menjadi orang tenggelam. Sebelumnya, status pencarian yang ditetapkan adalah orang hilang. Saat ini, saudara Kang Emil, Elpi Nazmuzzaman menunggui pencarian Eril. Di sisi lain, keluarga besar Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan kepergian Eril dan menggelar salat gaib.

Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya serta putrinya Cammilia Laetitia Azzahra dijadwalkan akan tiba di Bandung, Sabtu (4/6/2022) besok. Kang Emil dijadwalkan akan kembali berkantor pada Senin (6/6/2022) untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.

Baca Juga

Rayakan Ulang Tahun Eril, Nabila Ishma Bikin Pai Apel Kesukaan Sang Kekasih: Semoga Rasanya Enak!

Pemprov Jabar pun melakukan persiapan kedatangan Gubernur. Salah satunya dengan menggelaar pengajian serta doa bersama untuk Eril. 

"Pemerintah Jawa Barat sudah menginstruksikan kepada seluruh ASN di Jabar untuk menggelar salat gaib seusai menjalankan salat Jumat," kata Jubir Gubernur yang juga Kabiro Adpim Setda Jabar, Wahyu Wijaya, Jumat (3/6/2022). 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Jabar menggelar konferensi pers secara virtual dengan pihak keluarga yang ada di Bern, Swiss. Dalam pernyataan tersebut Eril dinyatakan meninggal dunia seusai terseret arus Sungai Aare.

Editor : Abriandi