BANDUNG, iNewsKutai.id - Emmeril Kahn Mumtadz masih dalam pencarian tim SAR dan kepolisian Swiss. Namun, keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah ikhlas dan pasrah Emmeril Kahn Mumtadz meninggal tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Bahkan, keluarga besar meyakini jika mahasiswa tingkat akhir Institut Teknologi Bandung itu memenuhi kriteria mati syahid karena tenggelam.
"Dari keseluruhan peristiwa ini, kami sekeluarga berprasangka baik. Insya Allah Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah dan memenuhi kriteria riwayat hadits nabi, orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid akhirat," tutur Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, Jumat (3/6/2022).
Lalu bagaimana penjelasan seseorang yang meninggal tenggelam dinyatakan mati di jalan Allah SWT?
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengatakan,tidak ada satu pun yang mengetahui bagaimana cara meninggal dunia. Namun, seorang muslim tenggelam dalam keadaan beriman, jika melihat rujukan Rasulullah SAW, hal itu adalah bagian dari syahid.
"Waallahualam. Semoga demikianlah adanya karunia Allah SWT bagi yang beriman. Semoga Allah mengaruniakan petunjuknya dan jalan keluar yang terbaik dunia akhirat beliau dan keluarga Kang Emil dan kita dapat mengambil hikmah dan amal soleh dari kejadian ini. Amin," Aa Gym dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait