SAMARINDA, iNewsKutai.id - Menjadi calon anggota legislatif tidak selama identik dengan biaya politik tinggi. Hal itu sudah dibuktikan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat merintis karir politiknya sebagai anggota DPRD Kaltim.
Andi Harun mengaku mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kaltim hanya bermodal Rp3 juta. Uang tersebut digunakan untuk membuat satu-satunya baliho yang menjadi media sosialisasi pada pemilu.
"Saya menjadi anggota DPRD Kaltim untuk pertama kalinya dengan modal tidak sampai Rp 3 juta. Alhamdulillah terpilih. Saya hanya pasang 1 baliho besar di simpang Lembuswana dan saya tulis ini satu-satunya baliho saya,” ungkap Andi Harun pada malam silaturahmi alumni UPRI Makassar di Warkop Bagios, Samarinda, Selasa (7/6/2022).
Sambil berkelakar, dia mengungkapkan saat pelantikan pun dirinya tidak memakai pakaian serasi. Pasalnya warna jas berbeda dengan celana. Dia juga menceritakan bagaimana ketatnya persaingan menuju kursi DPRD Kaltim mengingat dia memilih bertarung di Samarinda yang menjadi dapil neraka.
"Bukannya maju untuk DPRD kota, tapi langsung bertarung di provinsi. Di Samarinda ini, calegnya ketua-ketua partai, pemilik modal, semua lawan kuat. Tapi, Alhamdulillah jadi juga dengan modal tidak habis Rp 3 juta,” kisahnya.
Menurut dia, kesuksesan karir politiknya dengan menjadi wakil ketua DPRD Kaltim dua periode, kemudian ketua partai hingga sekarang wali kota Samarinda, tidak lepas dari tempatnya menimba ilmu dan berorganisasi.
Untuk itu, dia mengajak para alumni agar bisa bersama-sama melakukan yang terbaik untuk UPRI dan menjadikan kampus yang berkelas.
“Kampus kita ini melahirkan banyak tokoh petarung-petarung, teknokrat hebat dan mari kita terus jaga dan lestarikan. Kampus ini adalah kampus berkarakter dan pernah menjadi kampus swasta paling hebat di Sulawesi Selatan di antara semua kampus lain,"pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait