JAKARTA, iNewsKutai.id - Diabetes menjadi penyakit mematikan nomor 3 di Indonesia. Penyakit ini pilih-pilih dan bisa menyasar usia berapapun termasuk remaja. Konsumsi gula berlebihan menjadi salah satu pemicu utama.
Selain itu, pola hidup tidak sehat juga memicu penyakit yang lebih dikenal dengan penyakit gula ini. Diabetes bisa menyebabkan komplikasi dalam tubuh hingga memicu kanker sehingga tidak sedikit yang berujung pada kematian.
Karena itu, deteksi dini sangat penting. Terutama memahami gejala awal terkena penyakit diabetes. Ada beberapa gejala khas yang harus diwaspadai dan patut dicurigai adalah diabetes. Berikut gejalanya:
1. Buang air kecil (kencing) banyak, seringnya di malam hari.
2. Sangat haus.
3. Sangat lapar.
4. Tangan atau kaki sering mati rasa atau kesemutan.
5. Merasa sangat lelah.
6. Memiliki luka yang proses penyembuhannya lama.
Menurut Ahli Penyakit Dalam Prof Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, penyakit diabetes terbukti meningkatkan risiko kanker semisal kanker hati, pankreas, payudara, endometrium, dan sebagainya sebesar 20%-50%.
Prof Ari menganjurkan agar penderita diabetes rutin melakukan pengecekan kesehatan. Sebab, pada kebanyakan kasus yang ada, penderita sudah terkena kanker sebelum melakukan skrining.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diabetes meningkatkan risiko kanker hati, pankreas, dan endometrium hingga dua kali lipat. Sedangkan risiko kanker kolorektal, payudara, dan kandung kemih meningkat hingga 20%-50%," jelas Prof Ari beberapa waktu lalu.
Menurut CDC, diabetes yang umumnya menyasar segala usia ialah diabetes tipe 1. Gejala diabetes tipe 1 dapat berkembang dalam beberapa minggu atau bulan serta bisa menjadi parah. Sementara gejala diabetes tipe 2 membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berkembang. Sejumlah orang bisa saja tidak melihat gejala sama sekali. Diabetes tipe 2 biasanya dimulai saat dewasa.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
