JAKARTA, iNewsKutai.id - Menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah selama ini identik dengan produk obat-obatan maupun produk medis lainnya. Padahal, gaya hidup sehat menjadi cara alami untuk mencegah kolesterol tinggi.
Hal ini tidak lepas dari pemicu utama kolesterol tinggi yakni pola hidup tidak sehat. Mulai dari mengonsumsi makanan berlebihan, kurang olahraga, hingga stress. Jika mampu mengontrol faktor tersebut, kolesterol secara perlahan akan stabil.
Berikut cara agar kolesterol bisa turun secara alami sehingga tubuh terhindar dari potensi stroke dan serangan jantung.
1. Hindari Lemak Trans
Lemak jenuh merupakan pantangan utama bagi penderita kolesterol tinggi. Lemak trans ini banyak terkandung pada produk bahan makanan maupun makana olahan.
Karena itu, sangat penting untuk mengontrol atau menghindari makanan seperti margarin dan shortening, kue kering dan makanan panggang lainnya, popcorn, makanan cepat saji yang digoreng, pizza, dan krimer
2. Konsumsi Makanan Serat Larut
Mengonsumsi makanan berserat dari laut jadi salah satu opsi pilihan untuk menurunkan kolesterol. Manfaat serat larut bisa mengurangi risiko ke banyak penyakit. Sebuah tinjauan besar dari beberapa penelitian menemukan asupan serat tinggi dari serat larut dan tidak larut mengurangi risiko kematian selama 17 tahun atau hampir 15 persen.
Sumber serat larut terbaik meliputi sereal gandum, kacang dan lentil, kubis Brussel, buah-buahan, kacang polong dan biji rami
3. Olahraga Rutin
Melakukan olahraga atau banyak aktivitas fisik, tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi juga mengurangi LDL yang berbahaya. Juga bisa meningkatkan HDL yang bermanfaat.
Dalam sebuah penelitian, 12 minggu latihan aerobik dan ketahanan gabungan mengurangi LDL teroksidasi yang sangat berbahaya pada 20 wanita yang kelebihan berat badan. Kemudian aktivitas yang meningkatkan denyut jantung hingga 85% meningkatkan HDL dan juga menurunkan LDL. Semakin lama durasinya, semakin besar efeknya.
4. Berhenti Merokok
Bagi perokok, perlu dipikirkan kembali, sebab berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL. Manfaat terjadi dengan cepat karena dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung pulih dari lonjakan akibat rokok.
Kemudian dalam tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik. Sedangkan dalam waktu satu tahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung adalah setengah dari perokok
5. Hindari Minuman Beralkohol
Minum alkohol dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi, tetapi manfaatnya tidak cukup kuat untuk merekomendasikan alkohol bagi siapa saja yang belum minum.
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung dan strok. Jika minum alkohol, bagi orang dewasa yang sehat, itu satu gelas sehari juga bagi wanita dari segala usia dan pria yang lebih tua dari 65 tahun, dan dua gelas sehari untuk pria berusia 65 tahun ke bawah.
Editor : Abriandi