Waspada! Ini 8 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Sering Tak Disadari

JAKARTA, iNewsKutai.id – Gagal ginjal tidak hanya menyerang orang lanjut usia. Anak muda pun berisiko mengalami gagal ginjal jika tidak menjaga pola hidup sehat dan tidak waspada terhadap faktor penyebabnya. 

Gangguan fungsi ginjal ini terjadi saat ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring darah dan membuang racun dari tubuh secara optimal.

Baca Juga

Simak! Ini Cara Mencegah Penyakit Gagal Ginjal Kronis yang Membahayakan Nyawa

Meski gagal ginjal pada usia muda terbilang jarang terjadi, dampaknya bisa sangat serius. Jika tidak ditangani sejak dini, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup secara drastis bahkan mengancam nyawa penderitanya.

Menurut laporan dari WebMD, ada sejumlah penyebab umum gagal ginjal yang bisa dialami oleh kalangan muda. Mengenali faktor risiko ini penting untuk mencegah kerusakan ginjal permanen.

"Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, mengontrol penyakit kronis, dan berkonsultasi dengan profesional medis secara rutin," tulis WebMD dikutip Rabu (4/6/2025).

Baca Juga

Hati-hati! Spons Cuci Piring Sarang Bakteri Berbahaya, Lebih Kotor dari Kloset Toilet

Berikut delapan penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diwaspadai:

1. Infeksi Ginjal (Glomerulonefritis)

Infeksi ini merupakan peradangan pada glomerulus, bagian penting dari sistem penyaringan ginjal. Infeksi bisa dipicu oleh bakteri, virus, atau parasit. Bila tidak segera ditangani, glomerulonefritis bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

Baca Juga

5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Memicu Penyakit Ginjal, Batasi dari Sekarang!

2. Penyakit Autoimun Ginjal

Penyakit autoimun seperti lupus nefritis atau glomerulonefritis IgA terjadi saat sistem imun tubuh menyerang jaringan ginjal secara keliru. Hal ini menyebabkan peradangan kronis dan berujung pada penurunan fungsi ginjal.

3. Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral yang mengeras di dalam ginjal. Jika dibiarkan, batu ini dapat menyumbat saluran kemih, menyebabkan nyeri hebat, infeksi saluran kemih, dan bahkan kerusakan ginjal.

Editor : Abriandi