Waspada! Ini 8 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Sering Tak Disadari

4. Dehidrasi Berat
Kekurangan cairan ekstrem dapat memicu gagal ginjal akut, terutama pada anak dan remaja. Penyebabnya meliputi diare berkepanjangan, muntah terus-menerus, demam tinggi, atau konsumsi cairan yang tidak cukup. Tanpa cairan yang memadai, ginjal tidak bisa bekerja optimal dalam menyaring limbah.
5. Syok (Shock)
Syok atau penurunan tekanan darah drastis bisa menghambat aliran darah ke ginjal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kehilangan darah besar, infeksi berat (sepsis), atau reaksi alergi parah (anafilaksis). Tanpa suplai oksigen yang cukup, jaringan ginjal bisa rusak.
6. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa obat yang sering digunakan dalam jangka panjang, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) atau antibiotik tertentu, berpotensi menyebabkan keracunan ginjal. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, apalagi jika memiliki riwayat gangguan ginjal.
7. Kelainan Ginjal Bawaan
Beberapa orang dilahirkan dengan kelainan struktural atau fungsional pada ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik atau sindrom Alport. Kelainan ini bisa berkembang menjadi gagal ginjal jika tidak dipantau dan ditangani sejak dini.
8. Konsumsi Zat Berbahaya
Kebiasaan mengonsumsi alkohol, narkoba, atau zat kimia berbahaya lainnya bisa merusak jaringan ginjal dalam jangka panjang. Zat toksik tersebut memperberat kerja ginjal dan bisa menyebabkan kegagalan fungsi secara permanen.
Selain faktor medis, gaya hidup juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Kebiasaan kurang olahraga, konsumsi makanan tinggi garam, minum terlalu sedikit air putih, dan kebiasaan begadang turut mempercepat kerusakan ginjal secara tidak langsung.
Jika Anda mengalami gejala seperti pembengkakan pada kaki, kelelahan ekstrem, perubahan warna urin, atau penurunan jumlah urin, segera periksakan diri ke dokter.
Editor : Abriandi