Terungkap Alasan Sosok Ayah dan Ibu Upin Ipin Tak Ditampilkan, Simak Penjelasan Penulis Ceritanya

SHAH ALAM, iNewsKutai.id - Siapa ayah dan ibu tokoh kartun Upin Ipin hingga saat ini masih menjadi pertanyaan. Sejak tayang pada 2007 silam hingga saat ini, sosok kedua orangtua bocah kembar itu tidak pernah dimunculkan. Ternyata, ada cerita di baliknya.

Upin Ipin memang menjadi kartun populer tidak hanya di negara asalnya Malaysia namun juga Indonesia. Tidak sedikit penggemarnya merupakan orang dewasa lantaran kerap menampilkan keseharian anak-anak yang bermain ala permainan kampung.

Baca Juga

Fakta Menyedihkan Dibalik Makam Upin-Ipin di Kota Palu, Ini Kisahnya

Karakter Upin Ipin digambarkan sebagai anak kembar yatim piatu yang tinggal dengan nenek dan kakaknya, Kak Ros. Yang menarik, tidak sekalipun kartun tersebut memperlihatkan sosok orangtua mereka.

Meski demikian, Les' Copaque Production Sdn Bhd, rumah produksi Upin Ipin pernah mengisahkan jika kedua orang tua Upin Ipin sudah meninggal. Pada episode ulang tahun bocah berkepala botak itu, mereka mendapatkan kado berupa foto keluarga lengkap.

Sayangnya, dalam foto itu tidak diperlihatkan karakter wajah orangtua Upin Ipin. Namun, disebutkan jika ayahnya bernama Abdul Salam dan gugur dalam pekerjaannya sebagai tentara. Sedangkan sosok ibunya digambarkan sebagai wanita yang ramah dan penyayang. Dia juga memiliki tahi lalat mirip Opa, nenek Upin Ipin.

Pendiri Les' Copaque Production Sdn Bhd Burhanuddin Md Radzi mengungkapkan, ada faktor ketidaksengajaan sehingga sosok orangtua Upin Ipin tidak pernah muncul. Hal itu dikarenakan dia dan istrinya  Ainon Ariff  tidak bisa menunjukkan desain sosok ayah dan ibu Upin Ipin.

Saat itu, sudah mendekati hari raya Idul Fitri 2007 dan dipilih menjadi waktu penayangan perdana film kartun yang booming hingga saat ini. Mereka pun menulis ulang ceritanya tanpa ayah dan ibu.

"Saya sama Ibu balik nulis, jadi anak yatim (Upin Ipin) sampai sekarang,” katanya saat ditemui Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI), Rabu (29/6/2022).

Editor : Abriandi