JAKARTA, iNewsKutai.id - Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhirnya saat melakukan Haji Wada pada 9 Zulhijjah Tahun 10 Hijriyyah di Lembah Uranah, Gunung Arafah.
Pada khutbahnya tersebut, Nabi Muhammad menyampaikan beragam pesan untuk menghadapi tantangan umat di masa depan. Dua yang paling penting adalah perintahnya untuk menjadikan Alquran dan Sunnah sebagai pedoman hidup.
Pesan khutbah terakhir ini diriwayatkan Jarir ra:
“Sungguh Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda padanya, pada Haji Wada’ (Haji perpisahan/haji Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam yang terakhir). Simaklah dengan baik wahai orang-orang, lalu beliau bersabda: “Jangan kalian kembali kepada kekufuran setelah aku wafat, saling bunuh dan memerangi satu sama lain,” (Shahih Bukhari).
Setelah memuji dan bersyukur kepada Allah SWT, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam kemudian mengatakan,
"Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengar teliti kata-kata ku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini,"
"Wahai manusia sepertimana kamu menganggap bulan ini, dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah yang suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak, janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti akan membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang,"
Editor : Abriandi