get app
inews
Aa Text
Read Next : Diintai Empat Hari, Dua Pemuda di Kutai Kartanegara Tertangkap Basah Simpan 92 Gram Sabu

Terungkap Motif Buruh Sawit Asal NTT Bantai Anak Istri di Muara Leka, Kesal Kerap Dimintai Uang

Sabtu, 09 Juli 2022 | 14:37 WIB
header img
Pelaku pembunuhan anak istri di Muara Leka, Longginus Hada ditangkap Tim Alligator Polres Kukar. (foto: humas)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Polres Kutai Kartanegara mengungkap motif dibalik pembantaian seorang ibu muda dan anaknya di Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai, Selasa (6/7/2022) lalu. Pelaku Longginus Hada (31) mengaku sudah tidak sanggup membiayai hidup anak istrinya.

Korban kerap meminta uang kepada tersangka yang bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit. Bahkan, sebelum kejadian, sejumlah saksi melihat anak korban sempat merengek meminta uang untuk jajan.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena mengungkapkan, pembunuhan itu bermula ketika korban Dominika Since (32) dan anaknya BD (3) meninggalkan kamp Cendana PT JMS dengan tujuan pulang kampung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berobat. 

Ketiganya sempat sempat menginap di rumah mandornya. Keesokan harinya, Selasa (5/7/2022) sekira pukul 17.00 WITA, salah satu saksi yang sedang memancing melihat tersangka bersama istri dan anaknya berjalan mondar-mandir. Posisi mereka saat itu, tersangka berada di depan dan korban di belakangnya. 

Sekitar pukul 21.00 WITA, ketiga singgah berteduh di teras rumah salah seorang warga. Korban sempat memberikan sisa uangnya kepada pelaku untuk disimpan. Namun, entah kenapa tiba-tiba mereka terlibat cekcok dan berujung pada pembunuhan. Pelaku makin emosi karena disaat bersamaan anaknya juga meminta uang untuk jajan.

"Tersangka mengaku menusuk istrinya sebanyak tiga kali menggunakan pisau badik sepanjang 20 sentimeter. Pertama pada bagian dada, lalu perut dan terakhir lengan tangan sebelah kanan,"jelas Kapolres. 

Usai menghabisi nyawa istrinya, tersangka langsung berpindah target dan menusuk anaknya sebanyak tiga kali juga yakni pada bagian pipi kiri, leher sebelah kiri dan kanan korban.

Seperti tak terjadi apa-apa, usai membunuh istri dan anaknya, tersangka langsung kabur begitu saja untuk menghilangkan jejak. Diketahui tersangka akan melarikan diri menuju pelabuhan Samarinda. 

Jenazah korban baru ditemuka warga pada Rabu (6/7/2022) sekira pukul 16.00 WITA dengan kondisi berlumuran darah. Saksi Andrianus dan Lukas Tokan langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Tim Alligator Satreskrim Polres Kukar bersama Unit Inafis langsung mendatangi TKP di Desa Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai.

"Tersangka berhasil diringkus dalam perjalanan menuju Samarinda tepatnya di Kelurahan Jahab,"ujarnya.

Tersangka sempat melakukan perlawanan dan membuat anggota polisi harus menindaknya dengan tindakan tegas dan terukur. Hingga tersangka mendapatkan luka tembak pada bagian betis sebelah kanan dan akhirnya dilarikan ke RSUD AM Parikesit untuk dilakukan tindakan medis. 

“Alhamdulillah kasus ini dapat terungkap kurang dari 12 jam, mulai dari olah TKP sampai penangkapan. Beberapa petugas kami mengalami luka-luka baik di kaki maupun di tangan karena yang bersangkutan berusaha melawan saat akan kami amankan,” sambung Kasatreskrim, AKP Gandha Syah Hidayat. 

Gandha menambahkan, penyidik telah memastikan tersangka tak menderita penyakit apa pun dan sepenuhnya sadar saat membunuh istri dan anaknya. Atas perbuatannya tersangka disangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. 

“Tidak ada, kami pastikan yang bersangkutan normal seperti manusia lain dan tidak ada kejanggalan,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut