get app
inews
Aa Read Next : Pembangunan Dikebut, IKN Nusantara Kembali Dapat Gelontoran Dana Rp35 Triliun

Fantastis, Kekayaan Keluarga Kerajaan Arab Saudi Setara 7 Kali APBN Indonesia

Kamis, 14 Juli 2022 | 11:00 WIB
header img
Raja Salman bersama Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Foto/REUTERS

RIYADH, iNewsKutai.id - Keluarga Kerajaan Arab Saudi memang layak disebut sebagai keluarga terkaya di dunia. Hartanya bahkan nyaris setara tujuh kali Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Dikutip dari IDXChannel, pada Mei lalu, Badan Anggaran DPR menyetujui revisi APBN 2022 menjadi Rp3.106 triliun. Jumlah tersebut naik dari sebelumnya Rp2.714,2 triliun sebagai imbas peningkatan harga minyak dunia.

Sedangkan mengutip Global Village Space, total kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi pada 2020 lalu diperkirakan telah mencapai 1,4 triliun dolar AS. Jika dikonversi dengan kurs saat ini setara Rp20.978,5 triliun.  

Artinya, nyaris tujuh kali APBN Indonesia baru bisa menyamai kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi. Kekayaan triliunan dolar tersebut milik 15.000 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, termasuk 4.000 pangeran. Tidak heran, mereka disebut sebagai keluarga kerajaan terkaya di dunia. 

House of Saud atau keluarga kerajaan Arab Saudi mendapat sebagian besar kekayaan mereka dari cadangan minyak besar yang didirikan lebih dari 7 dekade lalu. House of Saud juga mendapatkan keuntungan besar dari perusahaan minyak milik negara, Saudi Aramco.  

Saudi Aramco merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Bahkan, tahun ini, perusahaan tersebut kembali menggeser posisi Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia dengan valuasi pasar sebesar 2,42 triliun dolar AS.  

Kekayaan yang melimpah membuat keluarga kerajaan Saudi menjalani kehidupan mewah. Mereka sempat beberapa kali mendapat kritik keras karena pengeluaran yang berlebihan dan gaya hidup yang supermewah.  

Mereka memiliki jet pribadi hingga istana dan kapal pesiar. Selain itu, mereka juga menggunakan furnitur yang terbuat dari emas. Bahkan tempat tisu di istana tersebut berlapis emas.  

Para pejabat tinggi dan politisi asing sering dijamu di Istana Al-Yamama. Istana luas di ibu kota Saudi, Riyadh tersebut adalah kediaman resmi raja Saudi saat ini, Raja Salman bin Abdulaziz.  

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, bangunan ini juga berfungsi sebagai markas besar istana kerajaan. Interior di istana tersebut disebut menakjubkan yang jarang dilihat oleh rakyat jelata.

Keluarga kerajaan Saudi dikabarkan juga memiliki beberapa tempat tinggal mewah di seluruh dunia termasuk di Swiss, London, Prancis, dan Maroko. Selain dua istana di Riyadh, keluarga kerajaan Saudi pun membangun beberapa istana di seluruh Arab Saudi dengan interior dan furnitur yang berbeda.

Beberapa istana itu, di antaranya Royal State Palace di Jeddah, Al-Auja Palace di Riyadh. Istana-istana ini digunakan langsung oleh Raja Salman bin Abdulaziz.

Sementara itu, mengenai kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi, Bloomberg memiliki data berbeda. Bloomberg pada awal tahun lalu memperkirakan kekayaan anggota kerajaan Arab Saudi sebesar 95 miliar dolar AS. Raja Salman diperkirakan memiliki kekayaan pribadi senilai 18 miliar dolar AS, sedangkan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) diperkirakan memiliki kekayaan 1-5 miliar dolar AS.

MBS dikenal sebagai sosok yang gemar hidup mewah. Dia memiliki kapal pesiar sepanjang 440 kaki bernama Serene senilai 500 juta dolar AS.  Pada 2015, dia membeli puri senilai 300 juta dolar AS di Prancis. Properti tersebut adalah rumah termahal di dunia pada saat itu.  

Di samping itu, MBS juga membeli lukisan langka Leonardo da Vinci senilai 450 juta dolar AS dalam lelang Christie pada 2017. Putra Mahkota Mohammed Bin Salman pun membeli klub sepakbola Newcastle United sebesar 415 juta dolar AS pada 2021 lalu setelah gagal membeli Manchester United. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut