JAKARTA, iNewsKutai.id - Kabar gembira bagi calon jamaah haji yang masih menunggu antrean keberangkatan. Tahun depan, pemerintah Arab Saudi setuju menambah kuota jamaah haji Indonesia untuk mengurangi antrean pemberangkatan.
Meski demikian, belum diketahui pasti berapa jumlah tambahan kuota yang akan diberikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Untuk tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 100.051 jamaah.
Kuota tersebut hampir separuh dari jumlah jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 214.000 orang pada 2009 lalu. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum dapat memastikan besaran jumlah kuota pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444H/2023M.
"Jadi hasil pembicaraan saya dengan Menteri Umrah dan Haji Saudi Arabia, Insya Allah akan dinaikkan jumlah kuotanya tahun depan. Cuma berapa kepastiannya, kita belum dapat," kata Yaqut di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Untuk mempersiapkan tambahan kuota, Kemenag akan membentuk gugus tugas atau task force guna membahas penyelenggaraan haji 1444H/20243. "Karena itu, kita sedang membuat task force bersama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia,"ujarnya.
"Ini untuk nanti kita bicara mulai kuota, kemudian fasilitas yang bisa didapat jamaah, kewajiban, dan hak jamaah, dan seterusnya," tuturnya.
Sebagai informasi, kuota haji pada tahun 2022 adalah sebanyak 100.051. Dimana terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Kemudian pada lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).
Editor : Abriandi